Peringati Hari Santri Yayasan At-Tawassuth-Masjid Awwabin Sumbangkan 47 Kantong Darah
SERAMBINUSANTARA.com, Bogor – Yayasan At-Tawassuth Bogor memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023 dengan bakti sosial kemanusiaan donor darah berjamaah, yang dipusatkan di Masjid Jami Nurul Awwabin, Kampung Sawah, RT 03/ RW 06, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/10).
“Kegiatan donor darah berjamaah ini untuk mengisi momentum Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2023 dengan kegiatan sosial kemanusiaan, yang bermanfaat untuk kesehatan masyarakat maupun untuk membantu mereka yang membutuhkan donor darah, untuk keselamatan jiwa dan kesehatan raga,” ujar Ahmad Fahir, ketua panitia.
Gerakan donor darah berjamaah, tegas Fahir, digagasnya untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah nasional. Pasalnya setiap tahun Indonesia rata-rata kekurangan 1 juta kantong darah dari total kebutuhan 4,8 juta kantong.
Kegiatan donor darah berjamaah bertema “Setetes darah menyehatkan raga pendonor, menyelamatkan nyawa orang lain” diikuti 62 orang peserta yang berasal dari wilayah Kampung Sawah, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, dan sekitarnya.
Sebagian peserta berasal dari Kampung Babakan Kidul, Desa Bantarsari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Sementara itu, dari unsur TNI, Batalyon 14/Bhadrika Sena Baladika Group 1 Kopassus, yang berlokasi di Kampung Sawah, Desa Bojong, turut mendukung kegiatan kemanusiaan ini dengan mengirimkan 10 orang peserta.
“Dari 62 peserta yang ikut, setelah melalui pemeriksaan kesehatan dan seleksi ketat, berhasil dikumpulkan 47 kantong darah, yang disumbangkan ke PMI,” ujar Fahir.
Kegiatan donor darah tersebut digagas secara kolaboratif oleh Yayasan At-Tawassuth, DKM Masjid Jami Nurul Awwabin Kampung Sawah, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bogor.
‘Kami rutin menggelar donor darah setiap tiga bulan sekali. Ini merupakan edisi kedua. Sebelumnya, digelar pada Kamis, 6 Juli 2023, memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) 541. Saat itu diikuti 55 orang peserta, dan berhasil menyumbangkan 43 kantong darah,” tegas Fahir.
Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Bogor periode 2000-2002 ini mengemukakan, pihaknya mengagas donor darah berjamaah secara rutin, karena sangat bermanfaat bagi pendonor maupun penerima (resipien).
Wakil Ketua DKM Masjid Jami Nurul Awwabin, Edi Wijaya menambahkan, pihaknya bersyukur dapat berkolaborasi dengan Yayasan At-Tawassuth dan PMI Cabang Kota Bogor, menggelar kegiatan donor darah.
Menurut Edi Wijaya, donor darah sebagai kegiatan positif nan mulia yang mampu menolong sesama. Donor darah membantu mereka yang membutuhkan darah, tanpa pamrih. Donor darah sebagai kegiatan sedekah sukarela, sebagai kegiatan ibadah ghairu mahdah alias sarat nilai sosial kemanusiaan.
Lebih lanjut ria yang juga Ketua DPC Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (ASPEDI) Kabupaten Bogor ini, donor darah nyatanya tak hanya bermanfaat bagi penerima semata. Pendonor pun mendapat manfaat luar biasa dari melakukan donor darah secara rutin. Hal tersebut telah terbukti secara medis dan disetujui oleh banyak ahli.
Hasil penelitian membuktikan, pendonor darah akan merasakan kualitas hidup yang meningkat dari sebelumnya. Salah satu manfaat donor darah melindungi jantung. Mereka yang aktif mendonorkan darah akan mendapati jantung yang jauh lebih sehat. Penelitian membuktikan pendonor darah aktif cenderung beresiko rendah mengalami penyakit jantung.
Pendonor darah memiliki resiko 88% lebih rendah terkena serangan atau penyakit jantung. Mereka pun mengurangi resiko hingga 33% menderita penyakit kardiovaskular lainnya.
Manfaat lainnya konsistensi melakukan donor darah akan dirasakan tubuh. Resiko terkena kanker akan semakin menurun seiring tingkat konsisten si pendonor darah bersangkutan,
Selanjutnya, donor darah membantu menurunkan level zat besi dalam darah. Setiap kali seseorang donor darah, kegiatan ini terbukti menurunkan level iron dalam tubuh. Iron adalah zat besi yang terdapat di dalam sirkulasi darah setiap orang.
Penurunan zat besi berarti mengurangi resiko terkena penyakit jantung atau kardiovaskular lainnya. Manfaat zat besi diketahui mempercepat proses oksidasi kolesterol di dalam tubuh.
Dengan donor darah tubuh secara berkala akan memperbaharui sel-sel darah di dalamnya. Bagi mereka yang konsisten mendonorkan darah, regenerasi sel darah merah akan terjadi 48 jam pasca donor darah. Dalam waktu tersebut, volume darah akan benar-benar terganti dengan yang baru. Setidaknya 4 hingga 8 minggu ke depan, sel darah baru telah terbentuk dan membantu fungsi setiap organ. Tubuh akan terlihat jauh lebih segar dan sehat serta produktif melakukan berbagai aktivitas.
Selain itu, donor darah sebagai praktik tolong menolong (ta’awun), berbuat baik (ihsan) dan sedekah jariyah yang sangat dianjurkan Islam. Islam menganjurkan umatnya untuk peduli dan menolong yang sakit.
Rusmana