Ulama Kharismatik NU Kabupaten Bogor KH Ma’mur Jawawi Berpulang

SERAMBINUSANTARA.com, Bogor – Warga Kabupaten Bogor berduka. Ulama kharismatik Nahdlatul Ulama, KH Ma’mur Jawawi Al-Asy’arie, berpulang ke rahmatullah. Ia menghembuskan nafas terakhir pada Senin, 28 Agustus 2023, pukul 21.20 WIB.

KH Ma’mur Jawawi Al-Asy’arie merupakan pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Wildan, sebuah pesantren salafiyah yang terletak di Kampung Cimaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Kiai Ma’mur Jawawi merupakan Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bogor periode 2020-2025.

Selain itu, Ma’mur juga tercatat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor. Sebelumnya, ia dikenal sebagai Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Bogor.

KH Ma’mur dikenal sebagai ulama yang humble alias rendah hati, moderat dan terbuka. Hal itu ditunjukkan dengan keluwesan dan keluasan pergaulannya.

Kendati dikenal sebagai pengasuh pesantren salafiyah yang terletak di pedesaan dan lekat dengan atribut “kiai kampung”, namun ia mampu diterima berbagai kalangan. Bahkan tak jarang para dosen dan guru besar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengaji padanya.

Kiai Ma’mur juga dekat dengan tokoh nasional Nahdlatul Ulama, Prof KH Syukron Ma’mun, pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta.

Berkat kedekatannya itu, saat KH Syukron Ma’mun memimpin DPP Ittihadul Muballighin –sebuah organisasi para muballigh NU yang didirikan KH Ahmad Syaikhu di Jakarta—KH Ma’mur ikut terlibat di dalamnya. Ia ikut membidani lahirnya Ittihadul Muballighin Kabupaten Bogor pada tahun 1980-an.

Ma’mur Jawawi sebagai figur kiai teladan. Ia mencurahkan semua waktunya untuk berkhidmat kepada ilmu dan umat. Selain mengasuh santri selama 24 jam, ia juga menyelenggarakan pengajian bagi para kiai dan ustadz se-wilayah Bogor Barat setiap hari Rab, yang dijalaninya sejak tahun 1980-an, dengan mengkaji Kitab Tafsir Jalalain dan Hikam.

Sebagai bentuk duka dan penghormatan terakhir pada Kiai Ma’mur, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman II, Kampung Jambu, Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Gus Zainal Ridho Syukron Ma’mun meliburkan pengajian kitab kuning bakda subuh, diganti hadiah doa khusus dengan membaca tahlil dan surat Yasin.

Sejumlah tokoh dan kiai tampak hadir dalam prosesi pemakaman KH Ma’mur Jawawi. Diantaranya Bupati Bogor 2008-2018, H Rachmat Yasin, Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman II Leuwisadeng, Bogor, Gus Zainal Ridho Syukron Ma’mun, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falakiyah Pagentongan, KH Asep Zulfikor, KH Fiqh Leuwiliang, Ustadz Abdul Latif dari MWCNU Cibungbulang, dan Ketua MWC NU Kecamatan Lewisadeng, KH Baejuri Ismail beserta jajaran pengurus syuriah dan tanfidziyah.

Shalat jenazah dan pemakaman KH Ma’mur Jawawi Al-Asy’arie diikuti ratusan orang santri, alumni, kiai dan tokoh masyarakat yang dating dari berbagai penjuru Kabupaten Bogor.

Jenazah Kiai Ma’mur Jawawi Al-Asy’arie dikebumikan di halaman Pondok Pesantren Hidayatul Wildan, Kampung Cimaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.

Selamat Jalan, Mama Kiai! Semoga tersenyum menghadap ilahi rabbi. Semoga mendapatkan limpahan ridha dan rahmat Allah SWT. Aamiin yaa rabbal alamien.

Ahmad Fahir