Lebih Dekat dengan Ketua DPC ASPEDI Kabupaten Bogor Edi Wijaya
SERAMBINUSANTARA.com, Bogor – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (ASPEDI) Kabupaten Bogor memilliki nakhoda baru. Organisasi profesi yang memayungi para pelaku usaha dekorasi ini baru saja menyelenggarakan musyawarah cabang (Muscab), yang dipusatkan di D’Padma House & Resto, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (23/8/2023).
Para peserta Muscab Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia Kabupaten Bogor sepakat mengangkat Edi Wijaya sebagai ketua baru, yang akan memimpin organisasi ini hingga tiga tahun ke depan. Edi akan melanjutkan tugas Iwan Kurniawan yang mengemban amanah sebagai ketua masa khidmat 2020-2023.
Muscab ASPEDI Kabupaten Bogor ke-2 diikuti 34 orang anggota, yang notabene para pengusaha jasa dekorasi dari berbagai kecamatan di bumi Pakuan Pajajaran.
Sebagai Ketua DPC ASPEDI Kabupaten Bogor terpilih, Edi Wijaya mengatakan, organisasi profesi yang dinakhodainya akan mengusung visi inovasi, pemberdayaan kader dan pengembanan SDM yang baik, agar Aspedi semakin maju, berdaya dan unggul.

Edi Wijaya dikenal sebagai pengusaha dekorasi yang telah lama melintang menekuni profesi ini. Owner Edi Decoration, terjun ke dunia dekorasi sejak tahun 1999. Pada saat itu semula Edi menerima pesanan bunga ronce kembang melati untuk keperluan perhiasan pengantin, di Kampung Sawah, RW 07, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Setapak demi setapak usaha ini digeluti Edi. Dari tahun ke tahun usaha ronce pria kelahiran Desa Bojong ini semakin tumbuh. Pada tahun 2004, usaha ronce kembang melati yang ditekuni Edi semakin berkembang, dengan melebarkan sayap ke usaha dekorasi, dan tenda.
“Tahun 2004 saya melebarkan usaha ronce kembang melati ke dekorasi. Kebetulan istri yang bernama Siti Latifah, rias pengantin, sehingga sayap usaha dapat mencukupi kebutuhan wedding. Alhamdulillah usaha ini terus tumbuh dan berkembang hingga sekarang,” ujar Edi.
Seiring dengan semakin tumbuhnya usaha dekorasi yang dikembangkan, sejak 2016 Edi memilih bergabung menjadi anggota Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pengusaha Dekorasi Indonesia (ASPEDI Kabupaten Bogor.
Selama tujuh tahun bergabung dengan DPC ASPEDI Kabupaten Bogor, Edi mengaku banyak mendapatkan ilmu, pengalaman, wawasan, jaringan, saudara hingga mitra usaha. Aspedi menjadi rumah dan taman belajar yang tepat bagi Edi.
“Bergabung dengan DPC ASPEDI Kabupaten Bogor memberikan saya banyak pengalaman, wawasan dan jaringan. Saya banyak ditempa dan belajar dari Aspedi,” tegas Edi.

Bagi pria yang juga Wakil Ketua Dewan Kemakmuran (DKM) Masjid Jami Nurul Awwabin Desa Bojong, DPC ASPEDI semakin membentuk karakter dirinya sebagai pelaku usaha dekorasi. Oleh karena itu, sebagai nakhoda DPC Aspedi Kabupaten Bogor periode 2023-2026, Edi mengusung visi menjadikan jati diri Aspedi sebagai organisasi propesi di bidang dekorasi yang mandiri, kreatif dan inovatif.
Edi berkomitmen menjadikan ASPEDI Bogor sebagai organisasi profesi yang efektif dalam memeberdayakan anggota agar dapat berkontribusi maksimal untuk kemajuan secara individu maupun asosiasi.
Setelah proses pemungutan suara dan pemilihan ketua selesai, Edi langsung mendapatkan SK dan tongkat estafet kepemimpinan DPC ASPEDI Kabupaten Bogor periode 2023-2026 dari Ketua Dewan Pengurus Wilayah Aspedi Jawa Barat, Adi Rifa.
Dengan demikian, Muscab ASPEDI selain telah memilih ketua dan pengurus baru juga sekaligus mengukuhkan team work yang akan berkhidmat mengemban amanah insan dekorasi Bogor hingga tiga tahun ke depan.

“Bismillahirrahmanirrahim. Setelah dikukuhkan, saya niat langsung bekerja. Saya akan kerja keras mengemban amanah berat yang diberikan para peserta Muscab untuk kemajuan dan kejayaan Aspedi ke depan,” ungkap Edi.
Edi optimis dan yakin dengan potensi yang dimiliki ASPEDI dan dukungan dari semua pengurus maupun anggota, visi, misi dan program kerja yang ia usung akan berjalan dengan suskses.
“Saya yakin dengan dukungan dan kerja sama semua pengurus dan anggota serta bimbingan para senior, Aspedi Kabupaten Bogor akan semakin tumbuh, berkembang dan maju,” ujar pria yang juga aktif dalam komunitas budaya Sunda ini.
Bila semua visi, misi dan program tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, lanjut dia, ASPEDI akan semakin memberikan manfaat bagi para anggotanya. Anggota ASPEDI semakin berdaya dan maju.
“Sesuai dengan tujuan utama didirikan atau dibentuk, ASPEDI merupakan organisasi profesi bagi para pelaku usaha dekorasi. Maka tugas utama asosiasi ini membina dan memajukan anggota dalam menekuni usaha dekorasi. Inilah tugas berat yang saya emban. Insya Allah akan saya tunaikan sebaik mungkin. Bismillahirrahmanirrahiem,” demikian Ketua DPC ASPEDI Kabupaten Bogor, Edi Wijaya.
Ahmad Fahir