Haul ke-14 KH Ulumuddin Banani Digelar di Pesantren Al-Huda Garut

SERAMBINUSANTARA.com, Garut – Pondok Pesantren Al-Huda, Desa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan menggelar peringatan haul ke-14 KH Ulumuddin Banani, pada Minggu, 23 Juli 2023.

Al-Huda merupakan salah satu pesantren bercorak salafiyah terkemuka di Kabupaten Garut. Pesantren ini didirikan pada tahun 1939. Telah meluluskan ribuan alumni yang berkiprah sebagai kiai, ustadz, dosen, muballig dan bidang lainnya. Alumni Al-Huda tersebar di berbagai daerah di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan daerah lainnya.

Pondok Pesantren Al-Huda, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut

Wakil Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Al-Huda, Nyai Hj Nenden Salbiyah Banani, S.Pd, Sabtu (22/7/2023) mengatakan, pesantren ini didirikan oleh KH Sirojuddin bin Ama Biru, pada tahun 1939. Pada tahun 1969, Kiai Sirojuddin wafat. Tampuk kepemimpinan Pesantren Al-Huda dilanjutkan oleh puteranya, KH Ulumuddin Banani.

Nenden Salbiah Banani mengatakan, KH Sirojuddin dan KH Ulumuddin, Pesantren Al-Huda mengalami perkembangan pesat. Pesantren ini menjadi salah satu rujukan keluarga ajengan pesantren-pesantren besar di Jawa Barat untuk memondokan anak-anaknya. Antara lain dari Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Pesantren Al-Falah Biru, Garut, Pesantren Al-Masthuriyah, Kabupaten Sukabumi, dan Pesantren Al-Fatah, Ciomas, Kabupaten Bogor.

Banyaknya “gus” alias anak-anak ajengan besar Sunda yang mondok di Al-Huda, membuat pesantren ini menjadi pilihan utama bagi banyak masyarakat di Jawa Barat untuk memondokkan anaknya. Apalagi Al-Huda bercorak pesantren salafiyah yang fokus pada pengajaran ilmu alat, dengan mengajarkan Alfiah, mantiq, bayan, dan ma’ani.

Nenden mengungkapkan, semua ‘fan’ alias cabang ilmu Islam diajarkan di Pesantren Al-Huda, seperti ilmu falaq, ilmu hadits, tafsir, dan tasauf. Hanya saja pesantren ini popular dengan ilmu alat. Ilmu alat menjadi semacam trademark Al-Huda.

KH Ulumuddin Banani saat menerima kunjungan Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pesantren Al-Huda

Kiai Ulumuddin Banani mengasuh Pesantren Al-Huda selama 40 tahun, yakni dari 1969 hingga 2009. Pada 2009, ia meninggal dunia. Sepeninggalan KH Ulumuddin pengelolaan Pesantren Al-Huda dilanjutkan oleh putra-putrinya.

Untuk mengenang, mendoakan dan memetik hikmah dari “manaqib” alias perjalanan hidup KH Ulumuddin Banani, setiap tahun Pesantren Al-Huda menggelar haul. Pada tahun ini digelar haul ke-14, yang dirangkai dengan haul ke-1 KH Irfan Hadian Banani.

Puncak peringatan Haul KH Ulumuddin Banani dilaksanakan pada Minggu, 23 Juli 2023, dengan menggelar ziarah bersama, tahll, dan istigotsah.

Untuk hikmah haul akan diisi ceramah dengan menghadirkan muballigh dari Jakarta, KH Munandar Ma’mun, S.Th.I, S.Pd.I.

Ahmad Fahir