MWCNU Sukaraja Kabupaten Bogor Komplain Dicatut untuk Urusan Politik
Bogor, Serambi Nusantara
Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nhadlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ustadz Abdul Halim Yahya (AHY), Selasa (9/5) menyampaikan keberatan nama lembaga yang ia pimpin dicatut untuk urusan politik, baik berupa dukungan maupun penolakan. MWCNU Sukaraja berprinsip netral dalam hal politik dan fokus pada kerja-kerja pemberdayaan umat.
MWCNU Kecamatan Sukaraja, lanjut Ustadz AHY, perlu menyampaikan klarifikasi secara terbuka. Pasalnya pada Senin (8/5/2023), beredar berita di media online yang mencatut nama MWCNU Sukaraja. Berita tersebut berisi kritik pada Plt Bupati Bogor yang dinilai kurang bersilaturrahim dengan Kiai dan alim ulama NU, dan membandingkan dengan kedekatan Calon Bupati Bogor Elly Yasin dengan warga Nahdliyyin.
Ustadz AHY mengatakan, pihaknya keberatan kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H yang dilaksanakan MWCNU Sukaraja pada Jumat (5/5/2023), telah dimanfaatkan dan dicatut dalam pemberitaan politik tersebut. AHY yang juga mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Jakarta Selatan ini memastikan, Den Bagus yang mencatut nama MWCNU dalam pemberitaan bukan pengurus atau kader NU Kecamatan Sukaraja.
“Kegiatan Halal Bihalal ini terbatas untuk pengurus dan keluarga besar MWC dan ranting NU se-Kecamatan Sukaraja. Panitia tidak mengundang Plt Bupati Bogor. Kami kaget ketika nama Plt Bupati disebut kurang silaturrahim dengan alim ulama NU Bogor, dengan alasan tidak menghadiri kegiatan Halal Bihalal MWCNU Kecamatan Sukaraja,” ujarnya.
AHY mengemukakan, pihaknya tidak mempersoalkan ketidakhadiran Plt Bupati atau perwakilan dari Pemkab Bogor dalam acara Halal Bihalal MWCNU Kecamatan Sukaraja, karena memang tidak diundang oleh panitia.
“MWCNU Sukaraja selalu mendukung Pemda Bogor, terlepas siapapun bupatinya. Sikap kami sejalan dengan sikap PCNU Kabupaten Bogor, yang selalu berjalan seirama dengan Pemda Bogor dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan kemajuan Bogor,” tegasnya.
Rusmana