Sesepuh Tarekat Naqsabandiyah Haqqaniyah Bogor – Depok, H. Armand Sjofarman Berpulang

Bogor, Serambi Nusantara – Sesepuh Majelis “Sirrul Qalam” Tarekat Naqsabandiyah Haqqaniyah Bogor Depok, H Armand Sjofarman bin Mohammad Sjofjan, berpulang pada Jumat (8/4/2022) dini hari pukul 00.05 WIB, di kediaman duka, Perumahan Bogor Raya, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Berita wafatnya H. Armand Sjofarman disampaikan oleh sang isteri, Hj Susie melalui WhatsApp (WA). Almarhum menghembuskan napas terakhir pada Jumat dini hari, seusai melaksanakan dzikir.

Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Haqqaniyah Bogor Depok, Deni Bahtiar mengatakan, dirinya dan keluarga besar jamaah Sirrul Qalam merasa sangat kehilangan atas kepergian H. Armand Sjofarman.

“Kami merasa sangat kehilangan atas wafatnya Pak H. Armand Sjofarman, sosok bersahaja yang memiliki kepedulian sosial tinggi, teladan dalam dzikir dan ibadah,” kata Deni Bahtiar.

Suasana kediaman duka, almarhum H. Armand Sjofarman, di Bogor Raya, Sukaraja, Bogor

Ketua Yayasan At-Tawasssuth, Kemang, Kabupaten Bogor, Ahmad Fahir, merasa kehilangan atas wafatnya H. Armand. Alamrhum dinilai sebagai sosok peduli sosial tinggi. Ia selalu mendorong gerakan peduli yatim dan dhuafa yang diprakarsai Yayasan At-Tawassuth.

“Pak H. Armand memiliki kepedulian sosial tinggi. Beliau selalu mendukung penuh gerakan peduli yatim dan dhuafa yang kami prakarsai secara rutin setiap hari jumat sejak awal 2020 sebelum pandemi COVID-19,” ungkap Fahir.

Sebagai bentuk duka dan melepas wafatnya H. Armand dengan doa, Ahmad Fahir bersama 60 orang jamaah Majelis Sholawat Fatih, membacakan doa secara khusus pada Jumat pagi, di Desa Bojong, Kemang, Kabupaten Bogor.

Jamaah Majelis Sholawat Fatih Yayasan At-Tawassuth, Desa Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor mendoakan almarhum H. Armand Sjofarman, Jumat pagi (8/4/2022).

Seusai berdoa bersama jamaah Sholawat Fatih, Ahmad Fahir melakukan takziyah ke kediaman duka, di Perumahan Bogor Raya, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja.

Selain aktif sebagai jamaah Sirrul Qalam, H. Armand yang semasa hidupnya dikenal sebagai pelaku usaha, juga tercatat sebagai Mustasyar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sukaraja, Ustadz Abdul Halim Yahya menyampaikan duka cita yang mendalam dan berkabung atas kepergian H. Armand Sjofarman.

“Pak H. Armand memiliki dedikasi dan kepedulian pada NU. Beliau selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada kader NU Sukaraja, agar lebih memperkuat khidmat lebih nyata pada umat,” ujar Halim.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan Sukaraja, Ustadz Abdul Halim Yahya (paling kiri) saat melayat ke kediaman duka, H. Armand Sjofarman

Ustadz Halim Yahya menghimbau kepada seluruh jajaran pengurus MWCNU Kecamatan Sukaraja dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se-Kecamatan Sukaraja, agar melakukan shalat ghaib dan mendoakan H. Armand Sjofarman.

“Semoga beliau mendapatkan tempat mulia di sisi Allah, dicurahkan rahmat serta dikumpulkan dengan para shalihin,” ungkap Ustadz Abdul Halim Yahya.

Jenazah H Armand Sjofarman dishalatkan di Masjid Al-Kausar, Perumahan Bogor Raya, seusai Jumat, pukul 12.30, dan dimakamkan di TPU Giri Tama, Tonjong, Kemang, Kabupaten Bogor pada pukul 13.30 WIB.

Rusmana