Pangkostrad Dudung Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Dua Desa di Ciomas
SERAMBINUSANTARA.com – Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen (TNI) Dudung Abdurachman menyambangi Pondok Pesantren Ar-Ruhama, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada Selasa (9/11).
Kedatangan Pangksotrad Letjen Dudung Abdurachman ke Ciomas mendapatkan sambutan hangat dari para muspika Kecamatan Ciomas, tokoh masyarakat, ulama dan warga setempat.
Pengasuh Pondok Pesantren Ar-Ruhama, KH Saepul Milah mengatakan, kedatangan Pangkostrad Dudung untuk melihat dari dekat dan meninjau secara langsung progress pembangunan jembatan Sungai Ciapus.
“Pembangunan jembatan Sungai Ciapus merupakan inisiatif Kostrad, bekerja sama dengan Pemkab Bogor. Jembatan ini darurat dibangun untuk menghubungkan warga dua desa di Ciomas, yaitu Desa Ciapus dan Kelurahan Padasuka,” ujar Saepul Milah.
Saepul Milah mengemukakan, Jembatan Sungai Ciapus diberi nama Jembatan Rawayan, yang membentang sepanjang 30 meter di atas sungai.

Muka jembatan berada di kawasan kompleks Perumahan Ciomas Permai, tepatnya di sebelah kantor Polsek Ciomas, dan terhubung ke perkampungan di Kelurahan Padasuka dengan melintasi areal tanah Pondok Pesantren Ar-Ruhama.
“Pembangunan jembatan ini sudah hamper selesai. Bila sudah tuntas semuanya, rencananya akan diresmikan oleh Bupati Bogor,” papat Saepul.
Sebagai pimpinan Pondok Pesantren Ar-Ruhama Padasuka maupun Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Ciomas, Saepul Milah menyampaikan terima kasih kepada Pangkostrad Dudung Abdurachman dan Bupati Bogor, Ade Yasin, atas pembangunan jembatan tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Pangkostrad Bapak Letjen Dudung dan Bupati Ade Yasin. Jembatan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat kedua desa yang dipisahkan oleh Sungai Ciapus,” ujar Saepul.

Dengan adanya jembatan penghubung tersebut, mobilitas warga Kelurahan Padauka dan Desa Cipaus lebih terbantu. Mereka yang ingin ke Padasuka atau Ciapus jarak tempuhnya jadi lebih pendek.***
Ahmad Fahir